Go Pro Academy yang digagas oleh Digitalife telah sukses mendapatkan tim elit dunia gamer nasional yang bersaing secara professional di judul game DotA2 pada saat audisi periode 16 Maret – 5 April 2015 yang selanjutnya para tim elite disebut sebagai academia di GO PRO ACADEMY, saat ini kedepanya Digitalife fokus dalam investasi waktu, tenaga, dan mengasah keterampilan para academia untuk menjadi pemain yang paling mengesankan didunia olahraga elektronik (eSport).
Make a difference today!, ini yang disampaikan oleh Chief Digitalife Bapak Hendri Andrigo pada saat final brief kepada para kontestan yang lolos ke tahap audisi pertama pada tanggal 1 April 2015 di Gamer Village, dimana disaat tersebut disampaikan 3 hal pokok yaitu yang pertama adalah hak dan kewajiban masing masing pihak, yang kedua adalah arah materi pendidikan dan yang terakhir adalah penghargaan keberhasilan pada setiap academia yang lulus pendidikan. Mengenai hak dan kewajiban disampaikan bahwa pihak Digitalife akan memberikan uang saku kepada setiap academia sebesar IDR 2.400.000,- nett ditambah makan setiap hari dan jaminan kesehatan perbulanannya.

Untuk para academia berkewajiban untuk berlatih dan mengahadapi ujian secara disiplin dan sungguh-sungguh. Kemudian penentuan arah materi pendidikan adalah judul game League of Legends dimana akan dilakukan pelatihan oleh para senior gamer dijudul ini yang disediakan oleh pihak academy untuk tahap awal dan akan dilakukan ujian bertahap setiap 2 minggunya untuk rekomendasi kenaikan tingkat dari para academia, dan bila peserta lulus dalam semua kurikulum pendidikan serta semua ujian ini selama masa pendidikan 5 bulan dan masuk ke turnamen nasional League of Legends maka akan diberikan bonus uang dan peralatan hardware, hal ini detail disampaikan oleh bapak Hendri Andrigo pada saat final brief.
Pada kesempatan ini hal terpenting juga disampaikan ke 80 orang gamer yang hadir dipersilahkan memutuskan sendiri perubahan pilihan dalam mengikuti program ini tanpa adanya interfensi dan pemaksaan dari pihak Go Pro Academy dan diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi ulang.

Pada hari Sabtu 4-April-2015 pihak Digitalife telah lengkap menerima konfirmasi ulang 10 tim yang akan malaju ke tahap audisi ke dua dan dihari yang sama dilakukan pembagian group yaitu group A dan group B yang mana sistem ini dipakai untuk memaksimalkan hasil penyaringan sehingga yang terbaik lolos pada audisi terakhir. Minggu pagi hari 5-April-2015 Gamer Village sudah terasa suasana mencekam dan aura persaingan yang berat dimana sesi foto tim dijadikan pembuka acara pada hari ini, 10 tim sudah siap dari hasil konfirmasi pada satu hari sebelumnya, proses daftar ulang kembali dilakukan dan sayangnya 1 tim tidak bisa maju karena kekurangan 1 anggotanya dikarenakan ada alasan keperluan keluarga yang sangat penting, sehingga merelakan audisi gagal pada hari ini.
Setelah rampung proses administrasi dan daftar ulang 9 tim jalankan kompetisi dengan sistem pembagian dua group dan akan dicari juara dan runner up masing masing group sebagai jawara yang akan mendapatkan platinum tiket dimana mereka berhak menjadi academia di GO PRO ACADEMY DIGITALIFE.
Pertandingan berlangsung pada pukul 11:30 siang dan sangat kompetitif memakan waktu 11 jam untuk menyelesaikan semua pertandingan dan akhirnya menghasilkan tim yang berhak untuk melaju terus di program academy ini. Program Go Pro Academy akan dipusatkan di Gamer Village eSport Arena Mangga Dua Square Jakarta, berlangsung mulai dipertengahan bulan April dan berakhir di September 2015.
Go Pro Academy adalah pendidikan gamer professional di Indonesia diselengarakan oleh Digitalife Nusantara bekerjasama dengan Asus Indonesia serta difasilitasi oleh Gamer Village, dan besar harapan kami sebagai penyelengara bahwa para perusahan publisher game khususnya yang memiliki game berjenis eSport juga turut serta aktif dalam pengembangan Atlit eSport di Indonesia.
Berikut Gamers yang menjadi Academia:



